belajar sambil liburan bareng-bareng sama temen2 kampus, 70 orang.
ketemu sama dunia baru yang sebelumnya bener-bener kita belom tau sama sekali gimana keadaannya.
kita sama-sama takjub bareng, kita sama-sama belajar bareng.
kita bandingkan keadaan Indonesia dengan Hongkong dan Shenzen, apa yang membuat kota kecil ini bisa maju.
semuanya kita amati bareng-bareng.
gak mau banyak cingcong. ini langsung gue kasih beberapa gambar yang bisa dilihat untuk menjelaskan keadaan disanaa.
hari pertama,
berangkat dr bandara adi sutjipto jam 6 pagi, transit di jakarta sampe jam 7. langsung chauw ke hongkong dengan pesawat Garuda Indonesia jam 11.
finally, Hongkong International Airport
lanjut perjalanan ke Shenzen, salah satu kawasan di China. ke imigrasi dulu dan nginep di hotel. nyampe hotel udah malem langsung istirahat.
lanjut perjalanan ke Shenzen, salah satu kawasan di China. ke imigrasi dulu dan nginep di hotel. nyampe hotel udah malem langsung istirahat.
pemandang sepanjang jalan setelah keluar dari HKIA, gedung gedung tinggi dan bukit.
ngelewatin jembatan karena HKIA ada di pulau tersendiri di kawasan Hongkong, Lantau Island.
Window of The World
ngelewatin jembatan karena HKIA ada di pulau tersendiri di kawasan Hongkong, Lantau Island.
hari kedua,
Window of The World
harusnya hari kedua ini kita ngunjungin Shenzen Municipal Planning Berreau. tapi karena segala macam izin yang gak diluluskan. akhirnya observasi kita alihkan ke observasi sepanjang downtown sekitar tempat hotel menginap. setiap kelompok udah dibagi subtema masing-masing. jadi semua observasi sesuai subtemanya ituu.
after that, kita ngunjungin Window of The World, semacam taman mini gitu kalo di Indonesia, tapi ini isinya macem2 miniatur khas suatu negara. Eiffel, piramid, coloseum, bahkan candi borobudur. kita patut bangga :D
hari ketiga,
balik lagi ke Hongkong, tujuan pertama kita adalah nyobain Cable car di Ngong Ping. semacam perbukitan yang ada patung budha nya.
after that, kita ngunjungin Window of The World, semacam taman mini gitu kalo di Indonesia, tapi ini isinya macem2 miniatur khas suatu negara. Eiffel, piramid, coloseum, bahkan candi borobudur. kita patut bangga :D
hari ketiga,
balik lagi ke Hongkong, tujuan pertama kita adalah nyobain Cable car di Ngong Ping. semacam perbukitan yang ada patung budha nya.
ini patung budhanyaa.
kalo mau liat dari jarak deket bisa, tapi naek2 ke puncak dulu. tinggi tinggi sekaliii.
kereta gantung a.k.a cable car.
dari dalem cable car sini kita bisa liat bandara Hongkongnya juga loh. ngeliat pesawat yang take off dan landing. awesome. :D
kalo mau liat dari jarak deket bisa, tapi naek2 ke puncak dulu. tinggi tinggi sekaliii.
kereta gantung a.k.a cable car.
dari dalem cable car sini kita bisa liat bandara Hongkongnya juga loh. ngeliat pesawat yang take off dan landing. awesome. :D
next destination tuh kita ke avenue of star. tempat telapak tangan para artis artis China dan sekitarnya. tempatnya ada di pinggir victoria harbour. jadi sambil nikmatin cap telapak tangan artis, kita bisa nikmatin pemandangan gedung2 tinggi di hongkong yang bersifat waterfront.
foto bareng telapak tangannya om Jackie Chan
ini gedung gedung waterfrontnyaa
foto bareng telapak tangannya om Jackie Chan
ini gedung gedung waterfrontnyaa
selanjutnya, dan ini dia the best viewnyaa. victoria peak. liat pemndangan kota Hongkong dari atas bukit di malam hari. gemerlap lampu-lampu kotanya yang sangat menawan. sebelumnya naek peak tram. sebuah kereta yang jalannya nanjak hampir 45 derajat, jadi dari dalem kereta kita ngeliat pemandangan diluar gedung gedung jadi miring semua. terus abis itu belanja di mallnya.
light view in Victoria Peak
light view in Victoria Peak
hari keempat,
hari ini kita observasi ke Hongkong University dan HongkongPlanning and Infrastructure Exhibition Gallery. di HKU kita ketemu sama chair profesornya, Mr. Anthony Yeh (maap kalo salah nulis nama) yang jelasin soal program2 yang ada di HKU dan sedikit penjelasan soal High Density development yang diterapkan di Hongkong sana.
sedikit kata-kata yang sangat saya suka dari penjelasan pa profesor kemaren adalah, "we make public space in limited space".
walaupun Hongkong adalah kota yang tidak terlalu luas wilayahnya, mereka tetap menyediakan suatu ruang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat disana. masyarakat Hongkong yang banyak jumlahnya itu tetap tidak kekurangan space untuk bersosialisasi dan beraktivitas.
hari kelima / last day,
hari terakhir ini kita habiskan buat observasi di kawasan sekitar hotel tempat kita nginep. semua mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok besar, masing2 dua kelompok sesuai dengan sub tema yang udah dibagi, dan didampingi sama dosen. kelompok gue kebagian sama kelompok transportasi dan di dampingi oleh Bapak Bambang Hari Wibisono, salah satu dosen di PWK merangkap wakil dekan di Fakultas Teknik. saat jalan-jalan sama kita, pa wakil dekan ini santai banget. becanda bareng sama kita, sekalian jelasin soal public space dan transportasi di sanaa.
like i said before. selalu ada public space yang sangat luas di sudut sudut Hongkong
dan salah satunya di depan hotel gue. ada danaunya, air mancur, tempat bermain anak-anak. sangat luas untuk ukuran sebuah kota yang minim luas wilayah nya digabungkan dengan kepadatan penduduk yang tinggi. indonesia patutu mencontoh ini !!
salah satu public transport di Hongkong yang sangat nyaman. TRAM
kebanyakan masyarakat disana lebih memilih transportasi publik untuk pergi kemana-mana, karena memang transportasinya sangat nyaman dan memadai.
satu lagi yang bisa dijadikan contoh buat Indonesia.
hari ini kita observasi ke Hongkong University dan HongkongPlanning and Infrastructure Exhibition Gallery. di HKU kita ketemu sama chair profesornya, Mr. Anthony Yeh (maap kalo salah nulis nama) yang jelasin soal program2 yang ada di HKU dan sedikit penjelasan soal High Density development yang diterapkan di Hongkong sana.
sedikit kata-kata yang sangat saya suka dari penjelasan pa profesor kemaren adalah, "we make public space in limited space".
walaupun Hongkong adalah kota yang tidak terlalu luas wilayahnya, mereka tetap menyediakan suatu ruang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat disana. masyarakat Hongkong yang banyak jumlahnya itu tetap tidak kekurangan space untuk bersosialisasi dan beraktivitas.
hari kelima / last day,
hari terakhir ini kita habiskan buat observasi di kawasan sekitar hotel tempat kita nginep. semua mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok besar, masing2 dua kelompok sesuai dengan sub tema yang udah dibagi, dan didampingi sama dosen. kelompok gue kebagian sama kelompok transportasi dan di dampingi oleh Bapak Bambang Hari Wibisono, salah satu dosen di PWK merangkap wakil dekan di Fakultas Teknik. saat jalan-jalan sama kita, pa wakil dekan ini santai banget. becanda bareng sama kita, sekalian jelasin soal public space dan transportasi di sanaa.
like i said before. selalu ada public space yang sangat luas di sudut sudut Hongkong
dan salah satunya di depan hotel gue. ada danaunya, air mancur, tempat bermain anak-anak. sangat luas untuk ukuran sebuah kota yang minim luas wilayah nya digabungkan dengan kepadatan penduduk yang tinggi. indonesia patutu mencontoh ini !!
salah satu public transport di Hongkong yang sangat nyaman. TRAM
kebanyakan masyarakat disana lebih memilih transportasi publik untuk pergi kemana-mana, karena memang transportasinya sangat nyaman dan memadai.
satu lagi yang bisa dijadikan contoh buat Indonesia.
dan inilah kelompok saya, tim public space.
yang kerjaannya motoin ruang ruang publik yang ada disana. dan mengamati bagaimana keadaan, kondisi, manfaat dan segala macam aktivitas yang ada di dalam ruang publik di Hongkong.
yang kerjaannya motoin ruang ruang publik yang ada disana. dan mengamati bagaimana keadaan, kondisi, manfaat dan segala macam aktivitas yang ada di dalam ruang publik di Hongkong.
dan itulah segelintir cerita dari gue tentang 5 hari yang sangat menakjubkan yang gue lewatkan di Hongkong. bukan untuk pamer, sombong atau segala macamnya. gue cuma ingin menunjukkan, sebuah kota kecil seperti ini saja bisa maju dan berkembang dengan sangat luar biasa. indonesia juga pasti bisa. dengan sumber daya manusia dan alamnya yang melimpah, kita pasti bisa memajukan bangsa inii.
dibalik semua pemandangan menakjubkan tentang Hongkong dan segala isinya, terselip sebuah cerita yang nantinya pasti akan selalu kami ingat.
dibalik semua pemandangan menakjubkan tentang Hongkong dan segala isinya, terselip sebuah cerita yang nantinya pasti akan selalu kami ingat.
0 komentar:
Posting Komentar